Sejarah PLS FIP UNESA
Sejarah PLS FIP Unesa
Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah. merupakan salah satu unit penyelenggara pendidikan
strata satu (S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Jurusan ini lahir bersamaan
dengan kelahiran FKIP Malang di Surabaya pada tahun 1963 dan selanjutnya
berubah menjadi IKIP Surabaya tahun 1964. Sebagai jurusan yang berada di
lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan nama Jurusan Pendidikan Sosial. Pada
awalnya jurusan ini sampai jenjang Sarjana Muda dan baru tahun 1969/1970 membuka jenjang tingkat Sarjana (setara S1 sekarang) dengan
masa studi 5 tahun. Jumlah dosen pada waktu itu 6 orang, namun kemudian ada
yang meninggal 2 orang dan pindah 1 orang.
Pemenuhan dosen dilaksanakan
dengan mengangkat Asisten Dosen 2 orang dan menerima dosen pindahan dari luar
sebanyak 1 orang. Keadaan mahasiswa tingkat 1 s/d 3 dapat memenuhi kondisi
normal lulus yakni sebanyak 48 orang, namun mahasiswa tingkat doktoral (IV dan
V) sebanyak 12 s/d 15 orang yang hampir semua telah bekerja pada instansi yang
terkait dengan PLS seperti Pendidikan Masyarakat, BKKBN dan Dinas Sosial. Bagi
mahasiswa yang belum bekerja, mereka dijadikan Asisten Dosen dan selanjutnya
menjadi dosen tetap setelah setelah mereka lulus sarjana.
Perubahan
nama Jurusan Pendidikan Sosial menjadi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah pada
tahun 1978 belum membawa perubahan berarti bagi jurusan baik dibidang tenaga
pengajar, administrasi jurusan, perpustakaan, laboratorium maupun proses
belajar mengajar. Perbaikan baru tampak setelah terjadi perubahan status IKIP
Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tahun 1995 dengan
bukti-bukti ada penambahan dosen, tenaga administrasi yang bersifat tetap,
proses belajar mengajar yang diawali pembuatan Garis-Garis Besar Rencana
Perkuliahan, pemisahan perpustakaan dari perpustakaan fakultas, dan rintisan
pembuatan laboratorium jurusan.
Kondisi sarana dan
prasarananya pun juga mengalami banyak perubahan, karena Jurusan PLS dan
Fakultas Ilmu Pendidikannya sempat mengalami perpindahan lokasi gedung sebanyak
dua kali sebelum bertempat di kampus Lidah Wetan sekarang ini. Setelah menempati
Kampus Lidah Wetan mulai ditata dan dilengkapi sarana prasarananya,
perbaikan-perbaikan terus menerus dilakukan sehingga terjadi peningkatan dari
tahun ke tahun sampai sekarang. Jurusan PLS berusaha untuk menciptakan sinergi
antara kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat
dalam pencapaian Iptek. Jurusan PLS menyelenggarakan kegiatan pembelajaran
secara mandiri, dengan menggunakan kemampuan yang ada, yang didukung oleh
sarana serta prasarana yang dimiliki. Pembelajaran tersebut disesuaikan dengan
tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.