Senin, 23 Juli 2012

Sejarah PLS FIP UNESA


Sejarah PLS FIP Unesa
         
     Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
merupakan salah satu unit penyelenggara pendidikan strata satu (S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Jurusan ini lahir bersamaan dengan kelahiran FKIP Malang di Surabaya pada tahun 1963 dan selanjutnya berubah menjadi IKIP Surabaya tahun 1964. Sebagai jurusan yang berada di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan nama Jurusan Pendidikan Sosial. Pada awalnya jurusan ini sampai jenjang Sarjana Muda dan baru tahun  1969/1970 membuka jenjang  tingkat Sarjana (setara S1 sekarang) dengan masa studi 5 tahun. Jumlah dosen pada waktu itu 6 orang, namun kemudian ada yang meninggal 2 orang dan pindah 1 orang.
Pemenuhan dosen dilaksanakan dengan mengangkat Asisten Dosen 2 orang dan menerima dosen pindahan dari luar sebanyak 1 orang. Keadaan mahasiswa tingkat 1 s/d 3 dapat memenuhi kondisi normal lulus yakni sebanyak 48 orang, namun mahasiswa tingkat doktoral (IV dan V) sebanyak 12 s/d 15 orang yang hampir semua telah bekerja pada instansi yang terkait dengan PLS seperti Pendidikan Masyarakat, BKKBN dan Dinas Sosial. Bagi mahasiswa yang belum bekerja, mereka dijadikan Asisten Dosen dan selanjutnya menjadi dosen tetap setelah setelah mereka lulus sarjana.
          Perubahan nama Jurusan Pendidikan Sosial menjadi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah pada tahun 1978 belum membawa perubahan berarti bagi jurusan baik dibidang tenaga pengajar, administrasi jurusan, perpustakaan, laboratorium maupun proses belajar mengajar. Perbaikan baru tampak setelah terjadi perubahan status IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tahun 1995 dengan bukti-bukti ada penambahan dosen, tenaga administrasi yang bersifat tetap, proses belajar mengajar yang diawali pembuatan Garis-Garis Besar Rencana Perkuliahan, pemisahan perpustakaan dari perpustakaan fakultas, dan rintisan pembuatan laboratorium jurusan.
          Kondisi sarana dan prasarananya pun juga mengalami banyak perubahan, karena Jurusan PLS dan Fakultas Ilmu Pendidikannya sempat mengalami perpindahan lokasi gedung sebanyak dua kali sebelum bertempat di kampus Lidah Wetan sekarang ini. Setelah menempati Kampus Lidah Wetan mulai ditata dan dilengkapi sarana prasarananya, perbaikan-perbaikan terus menerus dilakukan sehingga terjadi peningkatan dari tahun ke tahun sampai sekarang. Jurusan PLS berusaha untuk menciptakan sinergi antara kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pencapaian Iptek. Jurusan PLS menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara mandiri, dengan menggunakan kemampuan yang ada, yang didukung oleh sarana serta prasarana yang dimiliki. Pembelajaran tersebut disesuaikan dengan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.