Senin, 24 Desember 2012

Pergantian nama Organisasi Mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Surabaya di mulai pada periode kepengurusan 2013. Berubahan nama tersebut berganti pada tingkat jurusan.Dimana sebelumnya bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEM - J)  kini berubah menjadi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).Dengan adanya hal tersebut, maka BEM J-PLS FIP Unesa berganti nama menjadi HMJ PLS FIP UNESA.

Naah Tidak hanya nama Ormawanya saja tapi, Pemimpin Baru pun telah terpilih untuk Ketua dan Wakil Ketua HMJ PLS FIP UNESA. Yaitu Saudara Ikhsan dan Widianto.Semoga dengan adanya pembaharuan nama ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) dan Pemimpin baru bisa memberikan Suasana Baru, Proker BAru, Ide , Inovasi , Gebrakan dan Kesuksesan Selalu.

Rabu, 22 Agustus 2012

Artikel : Pendidikan Luar Sekolah Tentang Pendidikan Seumur Hidup

Pendidikan Luar Sekolah Tentang Pendidikan Seumur Hidup


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Artikel : KURSUS: Pendidikan Luar Sekolah


KURSUS: Pendidikan Luar Sekolah

               Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan bersinambungan. Satuan pendidikan luar sekolah meliputi kursus/lembaga pendidikan ketrampilan dan satuan pendidikan yang sejenis.

Aplikasi Andragogi dalam Pembelajaran Pendidikan Non Formal


Aplikasi Andragogi dalam Pembelajaran Pendidikan Non Formal


Selasa, 10 Oktober 2006
Bagaimana Tutor dalam penerapan andragogi?
Aplikasi Andragogi Dalam Pembelajaran Pendidikan Non Formal
Permasalahan yang paling sering muncul dalam pelaksanaan pendidikan luar sekolah adalah hasil belajar, output dan outcomenya. Ketidakmampuan peserta memahami dengan baik materi dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan merupakan indikasi kurang berhasilnya kegiatan pendidikan luar sekolah. Rendahnya hasil belajar sebagai indikator dari ketidakberhasilan pembelajaran, dimana peserta maupun tidak mampu menerima dengan baik bahan belajar yang diajarkan oleh tutor. Salah satu penyebab ketidakberhasilan pembelajaran pendidikan luar sekolah adalah metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan prosedur pelaksanaannya dan andragogi belum diterapkan secara maksimal dalam pelaksanaan pembelajaran.

Artikel : Home Scholing


Home Scholing
Di Indonesia homeschooling mulai banyak dilakukan di kota-kota besar, khususnya oleh mereka yang pernah melakukannya ketika berada di luar negeri. Dalam perkembangannya, sekolahrumah atau homeschooling juga telah menjadi salah satu pilihan keluarga/orangtua yang mungkin diakibatkan adanya pandangan atau penilaian kurang baik terhadap sekolah dan merasa lebih siap untuk menyelenggarakan pendidikan anak-anaknya sendiri di rumah.

Kamis, 16 Agustus 2012

TARGET PERENCANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

                                 TARGET PERENCANAAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pendidikan luar sekolah adalah:
1. Penemuan yang telah ada sebelumnya .

Suatu perencanaan tidak akan berdiri sendiri terisolasi
darikegiatanegiatan dan kondisi-kondisi sosial ekonomi yang telah ada
dimasyarakat.Begitu pulahasil-hasil penelitian sebelumnya yang sangat berguna
dalam penenyusunan dan perencanaan .

Jenis Pendidikan Luar Sekolah


Jenis Pendidikan Luar Sekolah 


          Banyak jenis pendidikan luar sekolah, khususnya yang berupa kursus-kursus, yang merupakan lahan kegiatan yang didominasi oleh perempuan. Sebagai contoh dapat disebutkan kursus-kursus menjahit dan memasak. Di luar itu juga terdapat kegiatan-kegiatan pelatihan di bidang-bidang khusus, seperti menenun dengan teknik dan penggunaan ragam-ragam hias tradisional, yang dipimpin oleh ibu-ibu. Kegiatan pelestarian seni dan teknik tradisi yang semula sangat 'domestik' itu kini banyak ditransformasikan menjadi kegiatan publik, di mana peserta pelajaran menenun itu, misalnya, adalah wanita-wanita muda dari manapun, tidak perlu harus anak atau sanak dari si ibu yang merupakan nara sumber.

Minggu, 05 Agustus 2012

Ciri-Ciri Remaja Menurut Hurlock

Ciri-Ciri Remaja Menurut Hurlock

Ciri-ciri masa remaja menurut ahli psikologi remaja Hurlock (1992). Masa remaja mempunyai ciri tertentu yang membedakan dengan periode sebelumnya :
Ciri-ciri remaja menurut Hurlock (1992), antara lain :

Rabu, 25 Juli 2012

Artikel PLS : TUJUAN PERKULIAHAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH S1


TUJUAN PERKULIAHAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH S1

Perkuliahan pendidikan luar sekolah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk tatap muka,praktek dan kegiatan lapangan .
Adapun pengalaman belajar yang diperlukan dalam perkuliahan pendidikan luar sekolah adalah:
1.Mempelajari dasar-dasar perencanaan dan menyusun rencana terpadu pendidikan luar sekolah.
2.Berlatih menyusun perencanaan pendidikan luar sekolah.

Berita PLS : Pendidikan Luar Sekolah Belum Banyak Diakui


                                   Pendidikan Luar Sekolah Belum Banyak Diakui


Jakarta, Kompas - Pengakuan masyarakat terhadap pendidikan luar sekolah (PLS), masih belum sama. Bahkan, di kalangan pendidikan sendiri masih banyak yang tidak menganggap pendidikan luar sekolah sebagai kegiatan pendidikan yang turut mencerdaskan anak bangsa.
"Pengakuan terhadap PLS masih parsial. Meskipun di beberapa daerah banyak yang sudah mengakui lulusan PLS, namun tidak sedikit yang masih tak acuh," ujar Direktur Pendidikan Masyarakat Ekodjatmiko Sukarso di Jakarta, Selasa (17/6). Kepada Ekodjatmiko dimintakan tanggapan tentang ditolaknya lulusan program paket C (setara SLTA) dari Serang oleh panitia Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Jakarta untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri.

Artikel PLS : JURANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


                                   JURANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

 

Pendidikan luar sekolah baik sebagai complement,suplement, maupun sebagai replacementpendidikan formal dapat melakukan banyak hal dalam menutupi jurang yang terjadi antara kebutuhan dan kenyataan tersebut.
Berbagai jurang yang timbul di masyarakat akibat tidak terjadinya keseimbangan yaitu:

METODE BELAJAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


METODE BELAJAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Berbeda dengan metode yang banyak digunakan dalam pendidikan sekolah ,maka dalam pendidikan luar sekolah lebih banyak menggunakan metode metode pendidikan yang lebih banyak memberikan kebebesan kepada warga belajar untuk bisa mengebangkan minat dan bakatnya.
Martha M. Leopoldt memperkenalkan adanya 45 metode pendidikan luar sekolah:
1.Merangkum buku.
2. Curah Pendapat (Brainstrorming).
"Salah satu bentuk berpikir kreatif sehingga pertimbangan memberikan untuk
berinisiatif
kreatif.Peserta diharapkan mencurahkan ide yang timbul dari pikirannya".

Artikel ke-PLSan : KURSUS: Pendidikan Luar Sekolah


                                  KURSUS: Pendidikan Luar Sekolah

            Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan bersinambungan. Satuan pendidikan luar sekolah meliputi kursus/lembaga pendidikan ketrampilan dan satuan pendidikan yang sejenis.

Artikel ke-PLSan : Aplikasi Andragogi dalam Pembelajaran pendidikan Non Formal

Aplikasi Andragogi dalam Pembelajaran pendidikan Non Formal
Bagaimana Tutor dalam penerapan andragogi?
Permasalahan yang paling sering muncul dalam pelaksanaan pendidikan luar sekolah adalah hasil belajar, output dan outcomenya. Ketidakmampuan peserta memahami dengan baik materi dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan merupakan indikasi kurang berhasilnya kegiatan pendidikan luar sekolah. Rendahnya hasil belajar sebagai indikator dari ketidakberhasilan pembelajaran, dimana peserta maupun tidak mampu menerima dengan baik bahan belajar yang diajarkan oleh tutor. Salah satu penyebab ketidakberhasilan pembelajaran pendidikan luar sekolah adalah metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan prosedur pelaksanaannya dan andragogi belum diterapkan secara maksimal dalam pelaksanaan pembelajaran.

Artikel ke-PLSan


PENGEMBANGAN METODE PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH



Proposal Diklat Tata Rias


Tugas Kelompok
Proposal Diklat Tata Rias
Oleh :
1.      Mu’amar Syaikhul Q (111034028)
2.      Nizmatul Laily          (111034003)
3.      Ria Amelia Kurniasari (111034010)
4.      Ruly Khoiruddin        (111034013)
5.      Aminah                     (111034025)
6.      Ratri Hening              (111034005)

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Dunia Makalah-Pimpinan Masyarakat


PIMPINAN MASYARAKAT
Kelompok: 7
Oleh :
1. AMINAH                                 ( 111 034 025 )
2. ZUMROHTUL FARIHA           ( 111 034 023 )
3. DEVI IRAWATI                        ( 111 034 210)
4. ALIEN NICE KAPINANCI       ( 111 034 026 )
5. RISKA INDRIANI ASMONO   ( 111 034 212 )

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Materi Kuliah Antropologi Sosial


Antropologi Sosial-Sistem Pertanian

            Pada sistem milik komunial dengan pemakaian tetap,tanah diberikan kepada sebagian yang tertentu dari warga desa.Orang-orang ini adalah warga desa yang mempunyai kewajiban-kewajiban tertentu terhadap desa,dan yang disebut kuli atau gogol.Pekerjaan-pekerjaan umum untuk keperluan desa seperti membersihkan desa,memperbaiki saluran,memperbaiki jalan,jembatan memelihara bangunan umum seperti gedung sekolah,masjid dll.Menjaga keamanan desa dengan melakukan dinas ronda malam,bekerja untuk keperluan pribadi dari para pamong desa,seluruhnya itu dilakukan para kuli tadi dengan secara kerja bakti.Selama para kuli tadi melakukan kewajiban tadi,maka mereka mendapat sebagian dari tanh komunial milik desa yang dapat mereka kerjakan untuk penghasilan sendii.Tanah semacam itu disebut tanah pekulen,sedangkan di tempat-tempat lain di Jawa ada pula sebutan seperti tanah gogol,tanh kongsen,tanah narawita dll.

Makalah LKP – Tristar Cullinary Institute


Pendidikan Masyarakat
LKP – Tristar Cullinary Institute

Oleh :
1.                 Dwi Septianingrum                           111034001
2.                 Ernawati                                           111034002
3.                 Dimas Anggi Wifdahtulliyah            111034007
4.                 Tinosa Nisa Mutiara Nanda              111034011
5.                 Sukma Rindy F.                                111034022
6.                 Lucky Wahyu S.                               111034219

Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Tugas Observasi Mata Kuliah Pendidikan Masyarakat


Home schooling
TUGAS OBSERVASI MATA KULIAH PENDIDIKAN MASYARAKAT

Nama Kelompok :
1.              Rully Khoiruddin                              (111034013)
2.              Saadilah Yusuf                                  (111034020)
3.              Eka Wahyu Puspaning Tyas           (111034203)
4.              Putri Clara Claudia Evakumala      (111034204)
5.              Khalimatus Sa’diyah                        (111034218)

Universitas negeri Surabaya
Fakultas ilmu pendidikan
Jurusan pendidikan luar sekolah

Materi ke-PLSan

Peranan Pendidikan Non Formal dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Pengertian Pendidikan Non Formal
Pendidikan nasional, sebagai salah satu sistem dari supra sistem pembangunan nasional, memiliki tiga subsistem pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Sisdiknas tahun 2003 yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pendidikan formal disebut juga pendidikan sekolah sedangkan pendidikan nonformal dan informal tercakup ke dalam pendidikan luar sekolah.

Artikel ke-PLSan

                          ILMU KITA UNTUK SIAPA?
Alhamdulillah…kata itulah yang pantas kita ucapkan diawal mentari tampakkan sinarnya. Mengabdi, berbagi, dan mengamalkan ilmu itulah saat ini yang kami usahakan dengan penuh cinta kasih. Tiada kata sia-sia, menyesal, atu merasa kecil dengan ilmu PLS, justru dengan PLS kami bias tersenyum lebar, dengan senyum terindah kami. Membantu sesama, tak peduli jenis kelamin, usia, bahkan setatus sosial sekalipun.

Kolam Ki Hajar Dewantara FIP Unesa


Kolam Ki Hajar Dewantara FIP Unesa
Kolam Ulang Tahun Mahasiswa

            Sejauh mata memandang terlihat kokohnya bangunan, adanya nilai karakteristik, dan mempunyai makna simbol dalam dunia pendidikan. Ditambah Suasana sekitar yang  asri,rimbunnya tumbuhan yang tertata rapi dan adanya ikan Koi turut menghiasi isi kolam. Membuat setiap pejalan kaki yang melintas, selalu ingin memanjakan indera penglihatannya untuk memandang panorama kenyataan itu.

Selasa, 24 Juli 2012

Kegiatan Tambahan Mahasiswa PLS

               Kegiatan Tambahan Perkuliahan Penunjang Masa Depan

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Unesa selalu ada saja yang dilakukan baik di dalam kampus maupun diluar kampus.Kegiatan dalam bentuk berorganisasi maupun dalam bentuk mengasah kemampuan skill berbentuk mengajar.
Kegiatan penunjang mahasiswa di masa depan agar dalam keesokan harinya tidak mengalami suatu hambatan dalam berkarya dan berkarier serta mengisi waktu luang agar bisa menambah uang saku selama kuliah.

IT 1 BPH Unesa Imadiklus

                           IT 1 BPH Unesa Kenali Jati diri dan Solidkan Anggota

Badan Pengurus Harian Imadiklus Unesa mengadakan Imadiklus Training 1 (IT 1) Senin (11/06) bertempat di Villa Anggrek Pacet Mojokerto.Acara yang dikemas pelatihan sekaligus pengakraban antar anggota. Adapun peserta yang mengikuiti IT 1 yaitu berjumlah 15 peserta,9 Laki-laki dan 7 perempuan dan ada yang berhalangan  hadir sekitar 5 anggota karena ada urusan keluarga masing-masing.
Imadiklus Training 1 merupakan salah satu Training yang harus diikuti bagi setiap anggota BPH di Universitas yang memiliki Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sesuai GBHK(Garis Besar Haluan Kerja) Imadiklus .Training tersebut tentunya memberikan dasar-dasar yang ada di Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah se-Indonesia.

Kabar Mahasiswa PLS FIP Unesa

                                                 Dikontrak Kerja Sebelum di Wisuda

         Semua mahasiswa Universitas Negeri Surabaya menginginkan bahwa kelak lulus dari bangku perkuliahan ingin cepat langsung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkannya. Bahkan bisa juga ingin mendapatkan pekerjaan tetap sebelum lulus dari jenjang kuliah. Tentunya pekerjaan yang selama ini di idam-idamkan atau dicita-citakan,selain pekerjaan sambilan yang tujuannya hanya mengisi waktu luang atau mencari tambahan uang saku saja.

Jejak Alumnus PLS FIP Unesa


Putra PLS Asal Pelosok Sampang Jadi Pengusaha
Sukses berkat Ilmu PLS dan Usaha Kerasnya

                                                    CURRICULUM VITAE
                                                                                                                                               

Nama                    :   Drs. Muhammad Molik CHt.
Tempat/Tgl Lahir   :   Sampang, 1 Nopember 1968
Umur                     :   43 tahun
Jenis Kelamin        :   Laki-laki

A.   Riwayat Pendidikan Formal

1.    SDN Banyuates - Sampang, lulus tahun 1980
2.    SMPN Ketapang - Sampang, lulus tahun 1983
3.    SPGN Bangkalan, lulus tahun 1986
4.    IKIP Negeri Surabaya – Fakultas Ilmu Pendidikan  Jurusan PLS (FIP) lulus tahun 1991

B.   Riwayat Pekerjaan

1.    Salesman alat-alat rumah tangga di PT Kaltimex Jaya ( 1988-1991)
2.    Supervisor sales di PT Columbindo Perdana ( 1991 – 1993 )
3.    Branch Manager Surabaya PT Aneka Dimarco Aditama ( 1993 – 2000 )
4.    Wirausaha ( th 2000 s/d sekarang ) :
a.    PT Firdha Prima Indonesia Group, bergerak di bidang produksi dan penjualan Jamu Tradisional Madura, Konsultan IT, Minimarket, Bimbingan Belajar dll
b.    PT LOgam Prima Indonesia : bergerak di Bidang Pengecoran Logam

C.   Kegiatan Lain-lain

1.     Dosen  mata kuliah “Kewirausahaan” di Perbanas Surabaya
2.    Ketua Yayasan Nurul Hayat, bergerak di bidang social dan pemberdayaan masyarakat miskin
3.    Ketua Badan Kerjasama Panti Asuhan Islam Surabaya (BKSPAIS) Periode 2006 s/d 2010
4.    Trainer Pelatihan SMS ( Sukses dengan Motivasi Spiritual )
5.    Trainer Teaching with NLP
6.    Nara Sumber Seminar Entrepreneurship
7.    Praktisi Hypnoterapi dan NLP (Neuro Linguistic Programing)

Sekretaris Jurusan PLS FIP Unesa

                                 Sekretaris Jurusan PLS FIP Unesa

Bapak Heryanto Susilo adalah sosok orang yang bijaksana, keren dan ganteng. Dulunya juga mahasiswa PLS UNESA. Beliau lulus dari UNESA hanya menempuh 7 semester, hebat banget ya!!!

Dra.GUNARTI DWI LESTARI M.Si Kajur PLS FIP Unesa

Dra.GUNARTI DWI LESTARI M.Si Kajur PLS FIP Unesa
Ibu Gunarti, biasa kita sapa Bu Gun seorang yang stylish dan selalu fashionable itu adalah ketua jurusan kita lho.

Kalender Akademik 2012-2013

Senin, 23 Juli 2012

Sejarah PLS FIP UNESA


Sejarah PLS FIP Unesa
         

Struktur BEM-J PLS FIP Unesa 2012


Struktur Badan Eksekutif Mahasiswa 2012
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya